Dua kali dalam setahun, Dwi, presiden ANAK di Bali mengadakan pertemuan dengan wali atau orang tua anak asuh.
Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mempererat hubungan dengan keluarga anak asuh. Selain itu, kami juga menjelaskan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak mereka serta mencari informasi mengenai kesulitan yang sedang dihadapi oleh keluarga anak asuh.
Sebagai langkah pertama di awal tahun, kami memutuskan untuk menggalang “donasi COVID” melalui situs internet. Dana yang terkumpul dari donasi tersebut digunakan untuk membeli sembako (telur, minyak dan beras) yang nantikan akan dibagikan kepada keluarga anak asuh.
Distribusi sembako untuk keluarga anak asuh berlangsung di berbagai pusat kegiatan ANAK dan (sebisa mungkin) tetap menjaga protokol kesehatan.
Beberapa anak asuh yang tinggal dengan kakek-neneknya merasa kesulitan jika harus datang ke pusat kegiatan untuk mengambil sembako sehingga koordinator harus mengantarkan sembako dari rumah ke rumah.