Lama tertunda akibat pandemi, akhirnya pada tanggal 15 dan 16 Januari kegiatan “Ajang Bakat ANAK” dapat terselenggara dengan sukses.
Agar protokol kesehatan tetap terjaga, maka kompetisi diadakan di pusat kegiatan di masing-masing desa melalui konferensi video. Kami meminta para remaja yang tinggal di asrama untuk datang ke pusat kegiatan untuk pelaksanaan lomba secara teknis dan membantu peserta lomba jika mengalami kesulitan.
Juri lomba merupakan para pengajar ekstra kurikuler di pusat kegiatan yang mengajukan diri secara sukarela. Mereka meluangkan waktunya untuk menyaksikan ajang bakat ANAK dari berbagai tempat dengan bantuan teknologi!
Lomba mewarnai untuk siswa SD kelas 1-4 dan menggambar untuk siswa SD kelas 5-6 dan SMP.
Lomba tari Bali untuk siswa SD dan SMP…
… dan lomba membaca puisi.
Ajang ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka di luar kemampuan akademis serta menumbuhkan minat anak pada bidang seni.
Kami sangat berterima kasih kepada para donatur sehingga “Ajang Bakat ANAK” dapat terlaksana dengan lancar!
Tahun ini salah satu alumni anak asuh turut memberikan donasi… Sungguh merupakan suatu kebanggaan besar bagi kami!