Pemeriksaan kesehatan anak asuh adalah salah satu program yang digagas tak lama setelah yayasan ANAK didirikan karena tubuh yang sehat merupakan kunci utama untuk meraih prestasi akademis.
Sebelumnya, para koordinator membawa seluruh anak asuh secara bersamaan ke puskesmas terdekat setiap dua kali dalam setahun. Namun cara ini dirasa menyulitkan karena terlalu banyak anak yang harus diawasi dalam satu waktu sehingga menyebabkan waktu konsultasi antara anak dan dokter terbatas. Selain itu, dikhawatirkan terjadi penumpukan antrian pasien selain anak asuh yang membutuhkan pengobatan
Setelah tim kami berdiskusi dalam rapat koordinator dan dengan tim ANAK di Prancis, maka diputuskan untuk mengubah prosedur pemeriksaan kesehatan.Dengan prosedur yang baru, koordinator hanya akan mengantar 3 – 5 anak dalam sekali kunjungan ke puskesmas. Tentu saja hal ini membuat pekerjaan koordinator lebih banyak, namun di sisi lain mereka dapat memantau kesehatan setiap anak dengan lebih cermat serta lebih reaktif jika terdapat permasalahan kesehatan pada anak yang membutuhkan penanganan serius.Banyaknya jumlah anak asuh, membuat koordinator harus menyusun jadwal pemeriksaan kesehatan anak secara bergiliran agar program tetap dapat berjalan 2 kali setahun.
